INDAHNYA CINTA....
Ketika aku tersedar di dalam keindahan cinta , aku terlempar dari atas angan ku sendiri…
Aku tersedar betapa aku telah jauh membiarkan hati ku berzina dengan perasaanku sendiri terhadap seseorang yang telah mengganggap aku sebagai “kekasih” nya??
Tidak Tuhan..tidak…
Aku telah berdosa..aku membiarkan hati ku dikotori oleh perasaan yang tak seharusnya aku izinkan masuk ke dalam relung hatiku..
Tak mampu aku terus membiarkan hati ku ini terus-terus menuai dosa dari indahnya pesan-pesan”cinta” dari dia..tak seharusnya aku berkata “Aku sayang kamu” kepada dia yang bukan siapa-siapa..
Tak seharusnya aku memikirkan dirinya yang “belum tentu memikirkan” diriku?
Dan tak seharusnya dia terus memikirkan diriku yang masih belum hak kepada dirinya… sehingga timbul lah perasaan sayang..dan cinta…
Bukankah lebih indah ketika kita rasa cinta yang kita miliki sebesar cinta kita kepada “kekasih” kita alihkan rasa cinta itu kepada Allah Zat yang maha sempurna..? Subbhanallah
Terkadang ketika kita terbelenggu “cinta” maka seakan dunia hanya milik aku dan dirinya.. tak ada ruang kosong untuk semesta alam lain..termasuk kepada Allah ... Tuhan yang menciptakan kita ..Astagfirullahaladzim..tidak rabb…Ampuni aku…hapuslah rasa “cinta” ini hapuslah…
Dan ALLAHU AKBAR… Allah membuka mata hati ku sebelum semua terlambat..sebelum rasa “cinta” dan rasa “sayang” yang tak seharus nya itu kian menebal ..Allah membuka hati ku untuk kembali ke jalan Allah…
Untuk kembali ke konsentrasi ku kembali ke alam sedar setelah selama 2 bulan aku terhipnotis bermain-main dengan “cinta” yang haram..dengan cinta yang tak seharusnya muncul..
Dan ketika rasaku yang semakin besar..Semakin dalam kepada dirinya dan aku makin mengutuki dirinya..kerana tak mengerti cara nya menjaga hati ..Semakin lama aku terlarut dengan perasaanku dan dirinya…semakin hati kecil ku menjerit untuk mengatakan …bahawa perasaan ini salah… perasaan “cinta” ini tak seharusnya ada di dalam hati ku.. tak seharus nya ada…
Telah 2 bulan aku terus mencuba melogika kan “cinta” yang kurasa...berat..sakit…kecewa..Dia merasakannya...dan aku…tentu juga…lebih dalam…rasa sakit ku
Tetapi Allah telah merebut hati ku kembali untuk menjadi hamba yang taat dan tak lagi keluar dari jalan yang telah Allah tunjukkan..
Dan cintaku harus berakhir di akhir pesan
“Maaf kan aku… terima kasih telah memberikan ku rasa cinta ini “
Hati ku basah menahan deraian air mata..kesedihan..kerana harus mengecewakan dirinya..dan air mata bahagia kerana kelegaan membebaskan hati yang terbelenggu…dan bibirku tersenyum untuk perpisahan.
“Selamat tinggal cinta…”Ya Allah..aku ikhlas melepaskannya..
melepaskan “cinta” yang belum tepat pada waktunya..
Ya Allah…puji syukur ku kepadamu yang tak membiarkan ku terjeremus kepada “cinta” fana itu…
Ampunilah aku Allah kerana telah menorehkan luka kecewa terhadap diri nya yang menyuarakan cinta kepadaku…
Cintailah dirinya yang mencintai ku..
Dengan cintamu…sedarkan lah ia..bahwa tak akan pernah meraih kebahagiaan tanpa redha dari-MU yang Rabb..
No comments:
Post a Comment