Wednesday, December 1, 2010

Kebaikan-kebaikan akan menghapuskan kejahatan....

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, selawat dan salam untuk nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita Muhammad, keluarga dan seluruh sahabatnya.

Ini adalah ulasan tentang beberapa amalan yang mudah dilaksanakan dan akan mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar dengan kurnia dari Allah. Amalan-amalan ini banyak dilalaikan dan diremehkan oleh sebahagian besar manusia, padahal di dalamnya terdapat banyak pahala, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memperbanyak solat di al-Haramain asy-Syarifain (Masjid Haram dan Masjid Nabawi).
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah saw. bersabda: "Solat di masjidku ini lebih afdhal dari 1000 solat di masjid lainnya kecuali masjid Haram, dan solat di masjid Haram lebih afdhal dari 100.000 solat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dan solat seorang wanita di rumahnya lebih baik daripada solat di masjid Haram dan masjid Nabawi.

2. Solat di masjid Quba'.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid ini, masjid Quba', lalu solat di dalamnya, maka baginya pahala yang sama dengan (pahala) umrah." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

3. Rutin melaksanakan sholat Dhuha.
Dan waktu yang terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari sudah semakin terik, Rasulullah saw. bersabda: "Sholatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika unta kecil telah merasakan panasnya (matahari)." (HR. Muslim).

4. Menggandakan istighfar,
 seperti dengan membaca doa: "Ya Allah, ampunilah orang-orang mukminin dan mukminat, orang-orang muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup di antara mereka mahupun yang sudah meninggal." Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang meminta ampun untuk orang-orang mukmin dan mukminat maka Allah akan menuliskan untuknya setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan." (HR. Thabrani).

5. Qiyamul Lail pada saat Lailatul Qadar.
Tahukah Anda bahawa pahala orang yang melaksanakan qiyamul lail pada saat lailatul qadar lebih afdal dari pahala ibadah selama kira-kira 83 tahun lebih 3 bulan? Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadar: 1-5).

6. Menggandakan tasbih,
yaitu dengan membaca: "Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, keredhaan diri-Nya, seberat Ars-Nya, dan sepanjang kalimat-Nya."

7. Membaca doa ketika akan memasuki pasar.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memasuki pasar maka hendaklah ia membaca [Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoir, wa huwa 'alaa kulli syai'in qodiir.] (Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan dan Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.), maka Allah akan menulis baginya satu juta kebaikan, dihapuskan darinya satu juta keburukan dan diangkat darjatnya satu juta darjat." Dan dalam riwayat lain disebutkan: "Dan akan dibangun untuknya rumah di surga." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).

8. Berumrah di bulan Ramadhan.
Kerana berumrah di bulan Ramadhan sama dengan berhaji sekali. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. kepada Ummu Sinan: "Bila bulan Ramadhan tiba maka berumrahlah kerana berumrah di saat tersebut sama dengan berhaji sekali." Atau bersabda: "sama dengan berhaji bersamaku." (Muttafaqun 'alaihi).

9. Mengamalkan adab-adab pada hari Jumat
Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang memandikan atau mandi lalu bersegera dan berjalan kaki, tidak dengan mengendarai sesuatu, lalu mendekati imam, menyimak dan tidak bercakap, maka baginya setiap langkah amal setahun pahala puasa dan solatnya." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai).

10. Puasa.
Nabi saw. menganjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam beberapa hari tertentu dalam satu tahun, misalnya puasa dua hari (Isnin dan Khamis), hari-hari putih (13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), bulan Sya'ban, enam hari di bulan Syawal, Muharram, sepuluh Zulhijjah, puasa hari Arafah bagi selain jemaah haji dan pada hari Asyura. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya (dirinya) dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan." (HR. Ahmad).

11. Memberi buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memberi buka pada orang yang berpuasa maka baginya sama dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

12. Memperbanyak ucapan: [Laa haula walaa quwwata illaa billah]
("Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."). Kerana ucapan ini adalah salah satu kekayaan syurga, sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadis Muttafaqun 'alaihi dari Rasulullah.

13. Memenuhi keperluan manusia.
Rasulullah saw. bersabda dalam salah satu hadis yang panjang: "Aku berjalan beriring dengan saudaraku sesama muslim dalam suatu keperluan lebih aku senangi daripada beri'tikaf di masjid selama satu bulan." (HR. Thabrani dan ditahsin oleh Al-Albani).

14. Solat dua rakaat setelah terbitnya matahari.
Dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang solat subuh berjemaah lalu duduk-duduk berzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari kemudian solat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umrah." Beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi dan ditahsin oleh Al-Albani).

15. Bersedekah kepada anak yatim.
Dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Saya dan pengasuh anak yatim di syurga seperti ini." (HR. Bukhari) "Beliau memberi isyarat dengan kedua jarinya, jari telunjuk dan tengah." Dan Anda boleh melakukan itu melalui salah satu yayasan atau lembaga sosial lainnya.

16. Senantiasa solat jenazah.
 Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang menghadiri jenazah hingga disolati maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang menghadirinya hingga dimakamkan maka ia akan mendapatkan dua pahala qirath." Dikatakan kepada beliau: "Apakah qirath itu?" Beliau menjawab: "Yaitu seperti dua gunung yang besar." (Muttafaqun 'alaihi).

17. Memperbanyak selawat untuk Nabi saw. 
Jadi barangsiapa yang berselawat untuk nabi saw. sekali, maka Allah akan berselawat untuknya sepuluh kali, dan akan menjadi manusia paling utama nanti pada hari kiamat. Allah swt. mewakilkan malaikat yang berkeliling menyampaikan salam ummatnya kepada nabi mereka.

18. Solat Isyak dan Subuh secara berjamaah.
 Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang solat isya secara berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan solat tengah malam, dan barangsiapa yang solat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan solat sepanjang malam." (HR. Muslim).

19. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali pada setiap selesai solat, lalu membaca: Laa ilaaha illallahu, wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir.
Ucapan ini memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits tentang orang-orang fakir Muhajirin yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (hadits panjang Muttafaqun 'alaihi) dalam bab "zikir-zikir yang dibaca setelah solat fardhu."

20. Dakwah kepada Allah dan menasihati orang lain.
Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia pun akan menanggung dosa yang sama dengan dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun." (HR. Muslim). Jadi bila Anda menasihati orang lain untuk menuju Allah maka pahala nasihat itu ukan mengalir untukmu selama nasihat itu masih berguna bagi dirinya hingga hari kiamat. Misalnya dengan menyebarkan kebaikan seperti tulisan-tulisan yang ada di hadapan Anda sekarang ini, maka Anda akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat dengan adzin Allah swt..

21. Solat empat rokaat sebelum ashar.
 Sabda Rasulullah saw.: "Semoga Allah merahmati seseorang yang solat 4 rakaat sebelum ashar." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rakaat itu dilakukan dengan dua salam setelah azan dan sebelum iqamah.

22. Mengunjungi orang yang sakit.
 Sabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit, maka ia akan tetap di khurfah syurga." Rasulullah saw. ditanya: "Apakah khurfah syurga itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Buah syurga yang dipetik." (HR. Muslim). "Dan Anda akan diampuni oleh 70.000 malaikat." (Sebagaimana yang terdapat dalam hadits panjang.)

23. Puasa, mengikuti jenazah, menziarahi orang yang sakit, dan memberi makan orang miskin.
Bila semua ini terkumpul pada seorang muslim pada satu hari maka ia akan masuk syurga dengan kurnia Allah, sebagaimana yang terjadi pada diri Abu Bakar ra., di mana Rasulullah saw. bersabda dalam hadis yang panjang: "Tidaklah hal itu semua berkumpul pada seseorang kecuali ia akan masuk syurga." (HR. Muslim).

24. Mengadakan perdamaian di antara manusia.
Allah swt. berfirman: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi shodaqoh atau berbuat ma'ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia." (QS. An-Nisa: 114). Dan banyak hadits yang menunjukkan keutamaan hal itu, yang tidak mungkin kita membahasnya semua karena kesempatan yang terlalu sempit.

25. Memperbanyak ucapan [Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu wallahu akbar].
Ucapan ini lebih afdal daripada hari terbitnya matahari, sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Nabi saw.. Ucapan ini juga termasuk yang paling disenangi oleh Allah swt. sebagaimana dalam hadis sahih.

26. Membaca QS. Al-Ikhlas berulang-ulang.
Kerana surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Quran dalam hal pahala dan kandungan maknanya, di mana surat ini mengandung Tauhid, pengagungan dan penghormatan kepada Allah swt.. Rasulullah saw. bersabda: "Qul huwallahu ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Quran, dan Qul yaa ayyuhal kaafirun, sebanding dengan seperempat Al-Quran." (HR. Thabrani dan ditashih oleh as-Suyuti dan al-Albani). Dan perlu diperhatikan bahwa sepertiga dalam keutamaan tidak berarti merasa cukup membacanya dan meninggalkan bacaan surat-surat Al-Quran lainnya.

27. Sedekah jariyah.
 Misalnya dengan membantu pembangunan masjid, penggalian sumur, madrasah, tempat pengongsian, pendidikan anak tentang agama yang benar dan adab-adab Islam serta pendidikan anak untuk selalu melakukan kebaikan, karena bila anak Adam meninggal maka amalannya akan terputus kecuali tiga hal, di antaranya adalah anak soleh yang mendoakan orang tuanya. Termasuk pula mencetak, menyebarkan dan membagikan buku-buku dan kaset-kaset yang berguna ataupun memberikan dukungan dana melalui kantor-kantor kerjasama dakwah, penyuluhan dan bimbingan untuk orang-orang asing atau yayasan dan lembaga keagamaan.

28. Solat empat rakaat sebelum Zohor dan empat rakaat setelahnya.
Dari Ummu Habibah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa melaksanakan solat sunnat 4 rakaat sebelum Zohor dan 4 rakaat setelah zohor maka Allah akan mengharamkan baginya neraka." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rakaat itu dengan dua salam antara azan dan iqamah, dan 4 rakaat dengan dua salam setelah solat zohor.

29. Qiyamul Lail, menyebarkan salam dan memberi makan.
Dari Abdullah bin Salam ra., Nabi saw. bersabda: "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan dan solatlah di waktu malam sementara manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk syurga dengan selamat." (HR. Tirmidzi). Rasulullah saw. bersabda: "Solat yang paling afdal setelah solat fardhu adalah solat lail." (HR. Muslim).

30. Mengikuti ucapan muadzin.
 Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca ketika mendengar azan: [Allahumma rabba hadzihidda'watittaammati washsholatil qooimati aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilata wab'atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa 'adtah] ("Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini (azan) dan solat (wajib) yang ditegakkan ini. Berilah wasilah (derajat yang tinggi) dan fadhilah kepada Rasulullah dan bangkitkanlah beliau pada maqom yang terpuji yang telah Engkau janjikan.") Maka ia berhak mendapatkan syafaatku nanti pada hari kiamat." (HR. Bukhari).

31. Memperbanyak membaca dan menghafal Al-Quran.
 Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan solat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi." (QS. Faathir: 29). Dari Ibnu Mas'ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan dan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa 'alif laam mim' itu satu huruf, tetapi 'alif' satu huruf, 'laam' satu huruf, dan 'mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi dan berkata: "Hadis hasan shohih").

32. Memperbanyak zikir kepada Allah.
Sabda Rasulullah saw.: "MaHukah kalian aku khabarkan kepada kalian amalan yang paling baik dan suci yang kalian miliki, yang paling tinggi dalam darjat kalian, paling baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih baik daripada ketika kalian bertemu musuh lalu kalian memenggal lehernya atau mereka memenggal leher kalian?" Mereka menjawab: "Tentu". Beliau bersabda: "Yaitu zikir kepada Allah Ta'ala." (HR. Tirmidzi).

Selawat dan salam untuk nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.

No comments:

Post a Comment