BINGKISAN BUATMU TEMAN...

Teman,

Kita telah ditakdirkan bertemu disuatu ketika,
Kita ditemukan untuk menjulang suatu cita-cita,
kita ditemukan untuk meneruskan suatu perjuangan...
Bersama teman-teman yang lain kita bagaikan berlari bersama-sama
Mengejar dan terus mengejar jalur-jalur pelangi..
Pahit manis perjuangan ini telah kita rasa bersama,

Teman..
Sejenak kuterkenang,
hakikat perjuangan yang penuh onak dan cabaran...
Dikala kau terjatuh dalam perjalanan itu
Tanganku dan teman-teman terus menyambutmu
bersama-sama kita harungi dengan ketabahan...
Pertautan antara kita walau sekelumit masa,
namun kurasakan bagai bertahun lamanya...

Teman..
Pertemuan kita bukan sekadar untuk mengejar sebuah cita
tapi pertemuan kita untuk menguji kesetiaan dan keimanan,
pertemuan kita untuk menguji nilai sebuah permata persahabatan ini
Mampukah kita gilap agar kilaunya bersinar selamanya
atau menjadi sebaliknya dipupuk habuk yang berterbangan

Teman...
Andai ada mendung diantara kita..
Anggaplah ia suatu pengalaman yang mendewasakan...
Anggaplah awan kelabu yang datang...datang untuk mengajar kita
mengajar kita erti harga kilauan cahaya
mahukah kita selamanya diselimuti mendung..
melupakan sinar cahaya yang pernah kita semua rasai sebelumnya.
buanglah yang keruh..yang jernih pasti kembali

Teman...
setiap pertemuan diciptakan bersamanya sebuah perpisahan
perpisahan yang mungkin sementara dan mungkin selama-lamanya...
betapa pilunya menghadapi perpisahan ini
dikala pahit manisnya telah kita rasa bersama
mungkin kita akan ditemukan semula olehNya
disini ataupun 'disana'..
Andaikata kau terkenang akan waktu silam mu
singkaplah bersama memori kita bersama teman-teman yang lain
Semoga Allah meredhai persahabatan dan perpisahan ini

Teman..
Mungkin kita lupa
Tuhan ada janjiNya
bertemu berpisah kita
ada rahmat dan kasihnya
Terimalah...pasrahlah...

Teman..
rinduku padamu dikala perpisahan
tiada ungkapan dapat ku lafazkan
betapa tiada penawar rinduku padamu dengan segalanya.
takkan ku biarkan masa menjadi penghalang rindu diantara kita
sungguhpun jauh dimataku tetapi tidak sekali di hatiku

Teman...
Salam akhir kuucapkan padamu adalah yang teristimewa
Ku alaskan dengan seribu kemaafan akan kisah lalu
Akan kuutus salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Akan kugilap sentiasa permata tautan yang telah kita ciptakan
ya Allah bantulah hambamu...

Andaiku diizinkan-Nya
ingin sekali ku putar semula saat indah kita bersama teman-teman
sayang tak berkesempatan, abadikan saja salam ku diingatan

Teman...
Senyuman yang kau ukirkan suatu ketika dulu
masih segar diingatanku..selagi ada daya takkan kuluputkan dari ingatan
tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku dalam doamu...