Jika anugerah itu membahagiakanMaka cinta yang [katanya] merupakan anugerah dariNYASeharusnya juga membahagiakanNamun adakalanyaAda yang merasa tak bahagia dengan cintaAtau janganlah terlalu dini menyebutnya cintaMari kita sebut saja sebuah rasaRasa yang berbezaYang [lagi-lagi katanya] menggetarkan jiwaAhaMungkin memang belum saatnyaRasa itu adaHingga diri merasa nista dengan rasaAtau jangan-jangan rasa yang adaDidominasi oleh nafsu sebagai manusiaJika itu permasalahannyaMaka titipkanlah rasa pada SANG PENGUASABiarkan ia yang belum saatnya, bersamaNYABiarkan waktu yang kan menjawabnyaHingga Dia mengembalikan rasa itu jika saatnya tibaWanita... Wanita...Selalu sajaBermain dengan rasaMaka mendekatlah padaNYAAgar rasa yang belum saatnyaTetap terjagaAgar rasa yang adaTak membuat hati kecewaAgar rasa yang dirasaTak membuat jauh dariNYABiarkanlah diri merasa nista dengan rasaJika ternyata nafsu telah menunggangi ia yang belum saatnyaHingga akhirnya membuat diri menangis pilu karenanyaMenangis karena menyadari bahwa dirinya masih rapuh ternyataMasih perlu belajar bagaimana mengelola rasa yang belum saatnyaYa RabbanaHamba titipkan rasa yang belum saatnyaAgar ia tetap suci terjagaHingga waktunya tiba
Sunday, June 16, 2013
Adakah Dia Jodohku...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment